Cara menonaktifkan LinkAja Syariah menjadi pertanyaan bagi para pengguna yang sudah terlanjur mengubah akun LinkAja mereka menjadi LinkAja Syariah.
Biasanya hal tersebut terjadi lantaran terdapat beberapa hal yang membuat pengguna merasa kurang cocok dengan sistem LinkAja Syariah.
Meskipun sebenarnya layanannya pun tidak jauh berbeda dari LinkAja biasa.
Hanya saja, LinkAja Syariah ini menerapkan proses transaksi yang sesuai dengan syariat Islam.
Jadi beberapa transaksi tentu akan sedikit berbeda.
Mungkin perbedaan itulah yang menjadi dasar kenapa pengguna ingin menonaktifkannya, atau bisa juga karena berbagai alasan lain.
Apapun alasan anda ingin menonaktifkan LinkAja Syariah, anda bisa mengikuti langkah seperti berikut ini.
Baca Juga : Cara Mengembalikan LinkAja Syariah ke LinkAja Biasa
Cara Menonaktifkan LinkAja Syariah
Cara menonaktifkan LinkAja Syariah sama mudahnya dengan mengubah LinkAja reguler menjadi versi syariah tersebut.
Untuk menonaktifkannya dan kembali menjadi akun reguler, anda bisa mengikuti langkah seperti berikut.
- Masuk aplikasi LinkAja yang terinstal di smartphone anda.
- Kemudian di bagian pojok kanan bawah, pilih menu “Akun”.
- Selanjutnya pilih opsi “LinkAja Syariah”.
- Kemudian Pilih “Aktifkan”.
- Pilih menu “Semua” supaya fiturnya tampil secara lengkap.
- Klik “Syariah” untuk masuk ke pengaturan akun.
- Tab pilihan kelima yaitu “cara melakukan penutupan akun LinkAja Syariah”.
- Klik pada kata “di sini” yang berwarna merah setelah membaca penjelasan yang ada.
- Pilih alasan penutupan akun dan klik “Non-aktifkan layanan”.
- Masukkan PIN LinkAja yang dmiliki.
- Selesai.
Dengan begitu, maka anda sudah berhasil menonaktifkan akun LinkAja Syariah yang dimiliki.
Selanjutnya anda akan kembali menjadi aku reguler atau akun biasa.
Apabila di kemudian hari anda ingin mengaktifkan kembali akun LinkAja Syariah, maka anda pun tetap dapat melakukannya sewaktu waktu.
Baca Juga : Cara Transfer Uang Lewat LinkAja
Kekurangan LinkAja Syariah
Yang membuat beberapa pengguna mencari cara menonaktifkan LinkAja Syariah mungkin karena beberapa kekurangan LinkAja Syariah tersebut.
Untuk kekurangannya sendiri sebenarnya tidak terlalu fatal, namun beberapa orang mungkin kurang dapat menerimanya.
Sehingga memutuskan untuk kembali menggunakan akun LinkAja Konvensional.
Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh versi LinkAja Syariah di antaranya yaitu fitur yang dimiliki masih hanya dijanjikan alias belum lengkap pada kenyataannya.
Padahal beberapa pengguna mungkin tergoda oleh fitur tersebut, sehingga memilih untuk beralih ke LinkAja Syariah.
Selain itu, layanan LinkAja Syariah dianggap masih standar dan belum ada sesuatu hal yang berbeda secara signifikan atau begitu mencolok.
Meski begitu, bukan tidak mungkin apabila ke depannya pihak manajemen akan terus mengembangangkannya.
Baca Juga : Biaya Tarik Tunai LinkAja Di Alfamart, ATM Dan Minimal
Kelebihan LinkAja Syariah
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, anda yang telah beralih ke LinkAja Syariah kemudian ingin kembali menjadi LinkAja reguler,
Sebaiknya mempertimbangkan lagi untuk melakukan cara menonaktifkan LinkAja Syariah.
Sebab versi LinkAja ini pun memiliki kelebihan tersendiri bila dibandingkan dengan versi biasanya.
Untuk keunggulan atau kelebihan yang ditawarkan antara lain sebagai berikut.
- Saldo akan terhimpun di bank syariah.
- Transaksi tanpa riba dengan sertifikat DSN MUI dan BI.
- Isi saldo dari dan ke seluruh bank, termasuk pula dengan bank syariah.
- Diterima pada semua merchant LinkAja sesuai dengan ketentuan syariah.
Dengan deretan kelebihan tersebut, tentu anda perlu mempertimbangkan kembali apabila ingin menonaktifkannya.
Sedangkan bagi anda yang masih mempertimbangkan untuk menggunakan LinkAja Syariah,
Maka kelebihan yang ditawarkan ini bisa menjadi dasar dalam mengambil keputusan tersebut.
Jadi, anda bisa saja menonaktifkan LinkAja Syariah dengan mudah tanpa melalui persyaratan yang sulit.
Hanya saja, coba pertimbangkan kembali kelebihan yang ditawarkan ketika ingin melakukan penutupan akun.
Selain itu, anda juga dapat kembali mengaktifkan LinkAja Syariah di kemudian hari meskipun saat ini telah menutupnya.
